Selasa, 02 Februari 2010

SEDIKIT BERKENALAN DENGAN…

Radang pankreas
Sering disebut juga pankreatitis,bisa akut atau kronis. Pancreatitis akut terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama suatu periode waktu yang singkat dan umumnya hilang sendiri. Pankreatitis kronis tidak hilang sendiri dan bisa secara perlahan merusak pankreas. Umunya disebabkan enzim yang aktif dalam pankreas (seharusnya baru aktif di usus kecil). Gejala lain: demam, perut bengkak,dan perih.
Tukak lambung
Dua warga Australia, J. Robin Warren dan Barry J. Marshall mendapat hadiah nobel atas temuan luar biasa, yaitu bakteri Helicobacter pylori sebagai penyebab tukak lambung dan ususduabelas jari. Bakteri patogen ini menginfeksi tubuh melalui oral, dan sangat sering ditularkan dari ibu ke bayi tanpa ada gejala (asimptomatik). Sekali bersarang, Helicobacter pylori dapat bertahan di perut seumur hidup. Namun, hanya sekitar 10-15 % individu yang terinfeksi akan mengalami penyakit luka lambung atau ususduabelas jari.
Radang kandung empedu
Biasa disebut kolesistitis. Selain terasa nyeri di kanan atas biasanya juga ditandai sakit jika ditekan dan kenaikan suhu tubuh. Tanda lain, perut kembung terutama setelah makan makanan berlemak. Kolesistitis terbagi dua, yaitu akut dan kronik. Penyebabnya, kandung empedu mengandung batu, sehingga kuman cepat berkembang biak.
Radang paru
Radang paru-paru (pneumonia) adalah infeksi pada salah satu atau kedua paru-paru. Radang paru bias disebabkan oleh virus atau bakteri, namun biasanya karena infeksi virus. Infeksi ini menyebabkan jalan udara kecil yang ada diparu-paru menjadi bengkak dan menghasilkan banyak lendir. Lender ini menghalangi jalannya udara dan mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Gejalalainadalah demam, menggigil, batuk berdahak, napas cepat atau dengan suara mengi/mengorok, sesak napas yang disertai gerakan dada yang tidak normal, muntah, nyeri dada, nafsu makan menurun, sampai bibir & ujung jari kebiruan.
Hepatitis
Merupakan peradangan hati. Hepatitis biasanya terjadi karena virus hepatitis, yaitu A, B, C, D, dan E. hepatitis juga bias terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah alcohol dan obat-obatan. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut hepatitis akut, hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut hepatitis kronis.
Limpoma
Adalah tipe kanker yang terjadi pada limfosit (tipe sel darah putih pada sistem kekebalan tubuh). Limfoma adalah bagian dari grup penyakit yang disebut kanker Hematological. Limfoma dikategorikan sebagia limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Belum diketahui penyebab utama,tapi kemungkinan faktor keturunan, kelainan sistem kekebalan tubuh, infeksi virus/bakteri dan toksin lingkungan. Gejalalain yang perlu diwaspadai, adalah benjolan di leher, ketiak, atau pangkal paha.
Infeksi ginjal
Atau disebut pyelonefritis, merupakan peradangan pada jaringan ginjal. Infeksi ginjal sering terjadi pada wanita, karena saluran kemih bagian bawahnya (uretra) lebih pendek dibanding laki-laki. Salurankemih wanita juga terletak berdekatan dengan vagina dan anus, sehingga bakteri Escherichia coli (penyebab infeksi) lebih cepat mencapai kandung kemih dan menyebar ke ginjal. Gejala lain infeksi ginjal akut: air kemih seperti berawan dan berbau amis, sakit kepala, demam, menggigil, mual, muntah, terasa lemah dan lelah, nafsu makan berkurang. Karena infeksi ginjal umunya disertai infeksi saluran kemih, maka sewaktu buang air kecil terasa sakit dan panas seperti terbakar dan anyang-anyangan. Infeksi yang kronis hampir tidak menunjukkan gejala, paling demam, sakit pinggang, dan sakit perut yang tidak begitu nyata.
Radang kandung kencing
Radang kandung kencing (sistitis) disebabkan oleh infeksi atau menurunnya ketahanan tubuh. Atau karena menjalarnya penyakit dari alat-alat genital yang sakit. Penyebab lain ialah penyebaran kuman secara hematogen (disebarkan melalui darah) dari suatu sumber infeksi di tempat lain. Sistitis lebih sering terjadi pada wanita, karena uretra (saluran kencing bagian bawah, yang mengosongkan/menyalurkan air kencing dari kandung kemih) wanita lebih pendek dan lebih besar sehingga kuman lebih mudah masuk ke kandung kencing. Gejalanya antara lain, sering kencing dan perih ketika kencing.
Kista ovarium
Merupakan suatu penggumpalan cairan yang terjadi pada indung telur atau ovarium. Cairan yang terkumpul ini dibungkus oleh semacam selaput yang terbentuk darilapisan terluar dari ovarium. Sebagian besar wanita tidak menyadari bila dirinya menderita kista. Seandainya menimbulkan gejala maka keluhan yang paling sering dirasakan adalah rasa nyeri pada perut bagian bawah dan pinggul. Rasa nyeri ini timbul akibat dari pecahnya dinding kista, pembesaran kista yang terlampau cepat sehingga organ disekitarnya menjadi meregang,perdarahan yang sering terjadi di dalam kista dan tangkai kista yang terpelintir. Penyebabnya, bias karena pertumbuhan folikel ovarium yang tidak terkontrol.


dikutip:
Fit, edisi 9, September 2008, 60
Nama: Novie Nurlikasari
NIM:4004090154

Tidak ada komentar:

Posting Komentar