Radang pankreas
Sering disebut juga pankreatitis,bisa akut atau kronis. Pancreatitis akut terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama suatu periode waktu yang singkat dan umumnya hilang sendiri. Pankreatitis kronis tidak hilang sendiri dan bisa secara perlahan merusak pankreas. Umunya disebabkan enzim yang aktif dalam pankreas (seharusnya baru aktif di usus kecil). Gejala lain: demam, perut bengkak,dan perih.
Tukak lambung
Dua warga Australia, J. Robin Warren dan Barry J. Marshall mendapat hadiah nobel atas temuan luar biasa, yaitu bakteri Helicobacter pylori sebagai penyebab tukak lambung dan ususduabelas jari. Bakteri patogen ini menginfeksi tubuh melalui oral, dan sangat sering ditularkan dari ibu ke bayi tanpa ada gejala (asimptomatik). Sekali bersarang, Helicobacter pylori dapat bertahan di perut seumur hidup. Namun, hanya sekitar 10-15 % individu yang terinfeksi akan mengalami penyakit luka lambung atau ususduabelas jari.
Radang kandung empedu
Biasa disebut kolesistitis. Selain terasa nyeri di kanan atas biasanya juga ditandai sakit jika ditekan dan kenaikan suhu tubuh. Tanda lain, perut kembung terutama setelah makan makanan berlemak. Kolesistitis terbagi dua, yaitu akut dan kronik. Penyebabnya, kandung empedu mengandung batu, sehingga kuman cepat berkembang biak.
Radang paru
Radang paru-paru (pneumonia) adalah infeksi pada salah satu atau kedua paru-paru. Radang paru bias disebabkan oleh virus atau bakteri, namun biasanya karena infeksi virus. Infeksi ini menyebabkan jalan udara kecil yang ada diparu-paru menjadi bengkak dan menghasilkan banyak lendir. Lender ini menghalangi jalannya udara dan mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Gejalalainadalah demam, menggigil, batuk berdahak, napas cepat atau dengan suara mengi/mengorok, sesak napas yang disertai gerakan dada yang tidak normal, muntah, nyeri dada, nafsu makan menurun, sampai bibir & ujung jari kebiruan.
Hepatitis
Merupakan peradangan hati. Hepatitis biasanya terjadi karena virus hepatitis, yaitu A, B, C, D, dan E. hepatitis juga bias terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah alcohol dan obat-obatan. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut hepatitis akut, hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut hepatitis kronis.
Limpoma
Adalah tipe kanker yang terjadi pada limfosit (tipe sel darah putih pada sistem kekebalan tubuh). Limfoma adalah bagian dari grup penyakit yang disebut kanker Hematological. Limfoma dikategorikan sebagia limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Belum diketahui penyebab utama,tapi kemungkinan faktor keturunan, kelainan sistem kekebalan tubuh, infeksi virus/bakteri dan toksin lingkungan. Gejalalain yang perlu diwaspadai, adalah benjolan di leher, ketiak, atau pangkal paha.
Infeksi ginjal
Atau disebut pyelonefritis, merupakan peradangan pada jaringan ginjal. Infeksi ginjal sering terjadi pada wanita, karena saluran kemih bagian bawahnya (uretra) lebih pendek dibanding laki-laki. Salurankemih wanita juga terletak berdekatan dengan vagina dan anus, sehingga bakteri Escherichia coli (penyebab infeksi) lebih cepat mencapai kandung kemih dan menyebar ke ginjal. Gejala lain infeksi ginjal akut: air kemih seperti berawan dan berbau amis, sakit kepala, demam, menggigil, mual, muntah, terasa lemah dan lelah, nafsu makan berkurang. Karena infeksi ginjal umunya disertai infeksi saluran kemih, maka sewaktu buang air kecil terasa sakit dan panas seperti terbakar dan anyang-anyangan. Infeksi yang kronis hampir tidak menunjukkan gejala, paling demam, sakit pinggang, dan sakit perut yang tidak begitu nyata.
Radang kandung kencing
Radang kandung kencing (sistitis) disebabkan oleh infeksi atau menurunnya ketahanan tubuh. Atau karena menjalarnya penyakit dari alat-alat genital yang sakit. Penyebab lain ialah penyebaran kuman secara hematogen (disebarkan melalui darah) dari suatu sumber infeksi di tempat lain. Sistitis lebih sering terjadi pada wanita, karena uretra (saluran kencing bagian bawah, yang mengosongkan/menyalurkan air kencing dari kandung kemih) wanita lebih pendek dan lebih besar sehingga kuman lebih mudah masuk ke kandung kencing. Gejalanya antara lain, sering kencing dan perih ketika kencing.
Kista ovarium
Merupakan suatu penggumpalan cairan yang terjadi pada indung telur atau ovarium. Cairan yang terkumpul ini dibungkus oleh semacam selaput yang terbentuk darilapisan terluar dari ovarium. Sebagian besar wanita tidak menyadari bila dirinya menderita kista. Seandainya menimbulkan gejala maka keluhan yang paling sering dirasakan adalah rasa nyeri pada perut bagian bawah dan pinggul. Rasa nyeri ini timbul akibat dari pecahnya dinding kista, pembesaran kista yang terlampau cepat sehingga organ disekitarnya menjadi meregang,perdarahan yang sering terjadi di dalam kista dan tangkai kista yang terpelintir. Penyebabnya, bias karena pertumbuhan folikel ovarium yang tidak terkontrol.
dikutip:
Fit, edisi 9, September 2008, 60
Nama: Novie Nurlikasari
NIM:4004090154
Selasa, 02 Februari 2010
Tanaman Wijen dan Manfaatnya
Tanaman wijen (Sesanum Indicum) berbentuk perdu atau semak-semak. Tingginya bisa mencapai dua meter. Batangnya ada yang bulat dan ada pula yang bersiku empat. Di antara batang terdapat cabang-cabangnyadengan daun-daun berwarna merah muda, sedangkan mahkota bunga berwarna keputih-putihan. Panjang bunga rata-rata 3 cm.
Buah wijen (Sesanum Indicum) berbentuk kapsul dengan 3 – 4 bagian. Panjangnya 2 – 2½ cm dengan garis tengah ½ – 1 cm. Di dalam tiapbagian terdapat 2 jajar biji. Biji-biji ini kecil-kecil berbentuk pipih. Warnanya ada yang putih kekuning-kuningan, sawo matang, dan ada pula yang hitam. Di daerah beriklim panas, kadar minyaknya itu tinggi.
PERBANDINGAN KADAR ASAM LEMAK YANG JENUH DARI:
Wijen 15%
Kelapa 50%
Kelapa sawit 48%
Kacang tanah 19%
Kedelai 18%
Daging sapi 50%
Daging kambing 61%
Daging domba 50%
Susu sapi 59%
Susu kambing 66%
Tanaman wijen dapat tumbuh di dataran yang rendah hingga dataran tinggi sampai 1200 m di atas permukaan laut. Tanaman ini berasal dari benua Afrika dan kemudian dihasilkan pula oleh negara-negara India dan RRC, kemudian berkembang lagi ke daerah-daerah tropis termasuk Indonesia.
Untuk penyediaan bibit biasanya petani berusaha mempunyai bibit sendiri. Caranya dengan memilih tanaman wijen yang berbuah banyak sebelum panen. Biji-biji wijen kemudian dibersihkan, dijemur, lalu dimasukkan ke dalam botol, atau pun plastik. Selanjutnya di atas biji-bji ditaburkan abu yang agak tebal, lalu botol, kaleng, atau pun plastik sebagai wadahnya ditutup rapat-rapat.
CARA MEMILIH BIBIT WIJEN
1. Pilihlah tanaman wijen yang berbuah banyak sebelum panen
2. Setelahbiji-biji dibersihkan, lalu jemurlah
3. Kemudian biji-biji disimpan di dalam botol dan taburkan abu yang agak tebal di atasnya
Waktu untuk menanam biasanya dipilih menjelang musim kemarau atau setelah selesai penanaman padi. Mula-mula tanah dipacul hingga gembur. Bila tanahnya agak berat,boleh dibajak selama 1 – 2 kali bajak, kemudian biji-biji ditanam dalam lubang-lubang dengan kedalaman 2 – 2½ cm. Setiap lubang diisi dengan 4 – 5 biji.
Pada umur lima hari setelah penanaman, biji-biji sudah mulai agak besar, tanaman harus diperjarang menjadi dua batang saja. Ini berguna, agar tanaman itu cukup sehat dan kuat dengan hasil yang baik.
CARA MENANAM TANAMAN WIJEN
1. Mula-mula tanah dipacul sampai gembur
2. Buatlah lubang-lubang sedalam 2½ cm, lalu isilah dengan 4 – 5 biji wijen
3. Pada umur lima hari biji sudah tumbuh dan bila sudah agak besar, maka tanaman diperjarang jadi dua batang
Pada waktu berumur dua minggu, tanaman harus disiangi dari rumput-rumput liar. Ini merupakan keharusan, agar sumber makanan di dalam tanah jangan sampai direbut oleh rumput-rumput liar tadi. Untuk pengairannya cukup dua minggu sekali dan menjelang tiba musim panen, tanahnya harus dikeringkan. Hal ini dimaksudkan agar tanaman memperoleh kadar minyak biji yang tinggi.
Pada umur dua bulan, tanaman wijen sudah berbunga dan pada umur 4 – 5 bulan sudah dapat dipanen.
PENYIANGAN dan PENGAIRAN
1. Pada umur dua minggu, tanaman harus disiangi dari rumput-rumput liar
2. Pengairan tanaman dilakukan sekali dalam dua minggu dan menjelang tiba musim panen tanahnya dikeringkan
3. Umur dua bulan tanaman sudah mulai berbunga
Pupuk diberikan pertama kali pada waktu mulai menanam. Pupuk yang diberikan adalah pupuk DS. Kedua, pada waktu tanman berumur 2 – 4 minggu dengan memberikan pupuk Urea dan ZK. Seterusnya di kiri dan kanan tanaman dibuat lubang itu kemudian dimasukkan pula pupuk lalu ditimbun.
Saat untuk panenan dapat ditandai bila daun-daun tanaman sudah mulai menguning dan buah-buahnya sudah berwarna cokelat. Tanaman kemudian dipotong beberapa cm dari atas tanah. Potongan-potongan ini diikat dalam ikatan besar, lalu dijemur dalam keadaan berdiri. Penjemuran berlangsung selama 7 – 8 hari. Selanjutnya ikatan-ikatan ditimbun untuk kemudian dipukuli dengan kayu, agar biji-bijinya keluar.
PEMUPUKAN dan PANENAN
PEMUPUKAN :
1. Pupuk DS pada waktu mulai menanam
2. Pupuk Urea dan ZK pada waktu tanaman berumur 2 –4 minggu dan seterusnya
PANENAN :
1. Panen dilakukan, bila daun-daun sudah kuning dan buah-buah berwarna coklat
2. Batang tanaman dipotong beberapa cm dari tanah
3. Potongan-potongan batang diikat, lalu dijemur untuk kemudian dipukuli, agar biji-biji dapat keluar
BEBERAPA HAMA TANAMAN WIJEN
Hama wereng
Kepik perusak daun
Hama tunga
Ulat perusak dalam tanah
PENYAKIT-PENYAKIT TANAMAN WIJEN
1. Penyakit bercak-bercak daun disebabkan oleh banyaknya hujan turun dan lembapnya udara
2. Penyakit layu,disebabkan tanah terlampau basah dan kurangnya pembuangan air
TANAMAN WIJEN dan MANFAATNYA
Keperluan rumah tangga untuk :
1. Obat sakit perut
2. Obat sakit panas
3. Obat rematik
4. Penambah ASI
5. Penyubur rambut
6. Industri rumah tangga dan lain-lain
Keperluan industri untuk :
1. Industri minyak goreng, mentega
2. Industri kosmetik
3. Industri minyak rambut, minyak wangi
4. Industri obat-obatan dan lain-lain
Cara Membuat Minyak Wijen Agar Bening dan Jernih
1. Cucilah biji-biji wijen hingga bersih
2. Kemudian kukuslah untuk kemudian diolah ke dalam kempa
Pencucian dan pengukuran biji-biji wijen dapat mengurangi sebagai besar zat warna biji wijen
Cara Mengobati Sakit Perut (Diare) dengan Air Rebusan Daun Wijen
1. Petiklah daun-daun wijen secukupnya
2. Cucilah dengan air sampai bersih
3. Lalu rebuslah dalam panci sampai airnya mendidih.
Setelah didinginkan, maka air rebusan itu diminumkan kepada si sakit
Cara Mengobati Sakit Panas dengan Air Remasan Daun Wijen
1. Petiklah daun wijen secukupnya
2. Lepaskanlah daun-daun dari tangkainya, lalu diremas-remas dengan air bersih
3. Barutkanlah air remasan daun wijen tadi ke kepala si sakit
Cara Menyuburkan Rambut yang Susah Tumbuhnya dan Jarang dengan Air Rebusan Daun Wijen
1. Petiklah daun wijen secukupnya
2. Daun-daun dicuci hingga bersih, lalu direbus dalam panci sampai mendidih
3. Setelah dingin maka air rebusan dilumurkan ke rambut yang susah tumbuhnya dan jarang itu berulang-ulang
Gilingan Biji Wijen dan Kencur Dapat Memperbanyak Air Susu Ibu(ASI)
1. Ambillah biji wijen secukupnya dengan sepotong kencur
2. Gilinglah biji wijen bersamaan dengan potongan kencur
3. Setelah lumat, maka hasil gilingan tadi dibarutkan ke sekitar dada sang ibu
Dikutip:
Tanaman Wijen dan Manfaatnya, Panca Cahaya Indah, 1992.
Oleh: Novi Nurlikasari
NIM:4004090154
Prodi: Kebidanan B
Buah wijen (Sesanum Indicum) berbentuk kapsul dengan 3 – 4 bagian. Panjangnya 2 – 2½ cm dengan garis tengah ½ – 1 cm. Di dalam tiapbagian terdapat 2 jajar biji. Biji-biji ini kecil-kecil berbentuk pipih. Warnanya ada yang putih kekuning-kuningan, sawo matang, dan ada pula yang hitam. Di daerah beriklim panas, kadar minyaknya itu tinggi.
PERBANDINGAN KADAR ASAM LEMAK YANG JENUH DARI:
Wijen 15%
Kelapa 50%
Kelapa sawit 48%
Kacang tanah 19%
Kedelai 18%
Daging sapi 50%
Daging kambing 61%
Daging domba 50%
Susu sapi 59%
Susu kambing 66%
Tanaman wijen dapat tumbuh di dataran yang rendah hingga dataran tinggi sampai 1200 m di atas permukaan laut. Tanaman ini berasal dari benua Afrika dan kemudian dihasilkan pula oleh negara-negara India dan RRC, kemudian berkembang lagi ke daerah-daerah tropis termasuk Indonesia.
Untuk penyediaan bibit biasanya petani berusaha mempunyai bibit sendiri. Caranya dengan memilih tanaman wijen yang berbuah banyak sebelum panen. Biji-biji wijen kemudian dibersihkan, dijemur, lalu dimasukkan ke dalam botol, atau pun plastik. Selanjutnya di atas biji-bji ditaburkan abu yang agak tebal, lalu botol, kaleng, atau pun plastik sebagai wadahnya ditutup rapat-rapat.
CARA MEMILIH BIBIT WIJEN
1. Pilihlah tanaman wijen yang berbuah banyak sebelum panen
2. Setelahbiji-biji dibersihkan, lalu jemurlah
3. Kemudian biji-biji disimpan di dalam botol dan taburkan abu yang agak tebal di atasnya
Waktu untuk menanam biasanya dipilih menjelang musim kemarau atau setelah selesai penanaman padi. Mula-mula tanah dipacul hingga gembur. Bila tanahnya agak berat,boleh dibajak selama 1 – 2 kali bajak, kemudian biji-biji ditanam dalam lubang-lubang dengan kedalaman 2 – 2½ cm. Setiap lubang diisi dengan 4 – 5 biji.
Pada umur lima hari setelah penanaman, biji-biji sudah mulai agak besar, tanaman harus diperjarang menjadi dua batang saja. Ini berguna, agar tanaman itu cukup sehat dan kuat dengan hasil yang baik.
CARA MENANAM TANAMAN WIJEN
1. Mula-mula tanah dipacul sampai gembur
2. Buatlah lubang-lubang sedalam 2½ cm, lalu isilah dengan 4 – 5 biji wijen
3. Pada umur lima hari biji sudah tumbuh dan bila sudah agak besar, maka tanaman diperjarang jadi dua batang
Pada waktu berumur dua minggu, tanaman harus disiangi dari rumput-rumput liar. Ini merupakan keharusan, agar sumber makanan di dalam tanah jangan sampai direbut oleh rumput-rumput liar tadi. Untuk pengairannya cukup dua minggu sekali dan menjelang tiba musim panen, tanahnya harus dikeringkan. Hal ini dimaksudkan agar tanaman memperoleh kadar minyak biji yang tinggi.
Pada umur dua bulan, tanaman wijen sudah berbunga dan pada umur 4 – 5 bulan sudah dapat dipanen.
PENYIANGAN dan PENGAIRAN
1. Pada umur dua minggu, tanaman harus disiangi dari rumput-rumput liar
2. Pengairan tanaman dilakukan sekali dalam dua minggu dan menjelang tiba musim panen tanahnya dikeringkan
3. Umur dua bulan tanaman sudah mulai berbunga
Pupuk diberikan pertama kali pada waktu mulai menanam. Pupuk yang diberikan adalah pupuk DS. Kedua, pada waktu tanman berumur 2 – 4 minggu dengan memberikan pupuk Urea dan ZK. Seterusnya di kiri dan kanan tanaman dibuat lubang itu kemudian dimasukkan pula pupuk lalu ditimbun.
Saat untuk panenan dapat ditandai bila daun-daun tanaman sudah mulai menguning dan buah-buahnya sudah berwarna cokelat. Tanaman kemudian dipotong beberapa cm dari atas tanah. Potongan-potongan ini diikat dalam ikatan besar, lalu dijemur dalam keadaan berdiri. Penjemuran berlangsung selama 7 – 8 hari. Selanjutnya ikatan-ikatan ditimbun untuk kemudian dipukuli dengan kayu, agar biji-bijinya keluar.
PEMUPUKAN dan PANENAN
PEMUPUKAN :
1. Pupuk DS pada waktu mulai menanam
2. Pupuk Urea dan ZK pada waktu tanaman berumur 2 –4 minggu dan seterusnya
PANENAN :
1. Panen dilakukan, bila daun-daun sudah kuning dan buah-buah berwarna coklat
2. Batang tanaman dipotong beberapa cm dari tanah
3. Potongan-potongan batang diikat, lalu dijemur untuk kemudian dipukuli, agar biji-biji dapat keluar
BEBERAPA HAMA TANAMAN WIJEN
Hama wereng
Kepik perusak daun
Hama tunga
Ulat perusak dalam tanah
PENYAKIT-PENYAKIT TANAMAN WIJEN
1. Penyakit bercak-bercak daun disebabkan oleh banyaknya hujan turun dan lembapnya udara
2. Penyakit layu,disebabkan tanah terlampau basah dan kurangnya pembuangan air
TANAMAN WIJEN dan MANFAATNYA
Keperluan rumah tangga untuk :
1. Obat sakit perut
2. Obat sakit panas
3. Obat rematik
4. Penambah ASI
5. Penyubur rambut
6. Industri rumah tangga dan lain-lain
Keperluan industri untuk :
1. Industri minyak goreng, mentega
2. Industri kosmetik
3. Industri minyak rambut, minyak wangi
4. Industri obat-obatan dan lain-lain
Cara Membuat Minyak Wijen Agar Bening dan Jernih
1. Cucilah biji-biji wijen hingga bersih
2. Kemudian kukuslah untuk kemudian diolah ke dalam kempa
Pencucian dan pengukuran biji-biji wijen dapat mengurangi sebagai besar zat warna biji wijen
Cara Mengobati Sakit Perut (Diare) dengan Air Rebusan Daun Wijen
1. Petiklah daun-daun wijen secukupnya
2. Cucilah dengan air sampai bersih
3. Lalu rebuslah dalam panci sampai airnya mendidih.
Setelah didinginkan, maka air rebusan itu diminumkan kepada si sakit
Cara Mengobati Sakit Panas dengan Air Remasan Daun Wijen
1. Petiklah daun wijen secukupnya
2. Lepaskanlah daun-daun dari tangkainya, lalu diremas-remas dengan air bersih
3. Barutkanlah air remasan daun wijen tadi ke kepala si sakit
Cara Menyuburkan Rambut yang Susah Tumbuhnya dan Jarang dengan Air Rebusan Daun Wijen
1. Petiklah daun wijen secukupnya
2. Daun-daun dicuci hingga bersih, lalu direbus dalam panci sampai mendidih
3. Setelah dingin maka air rebusan dilumurkan ke rambut yang susah tumbuhnya dan jarang itu berulang-ulang
Gilingan Biji Wijen dan Kencur Dapat Memperbanyak Air Susu Ibu(ASI)
1. Ambillah biji wijen secukupnya dengan sepotong kencur
2. Gilinglah biji wijen bersamaan dengan potongan kencur
3. Setelah lumat, maka hasil gilingan tadi dibarutkan ke sekitar dada sang ibu
Dikutip:
Tanaman Wijen dan Manfaatnya, Panca Cahaya Indah, 1992.
Oleh: Novi Nurlikasari
NIM:4004090154
Prodi: Kebidanan B
Mencegah Agar Janin Tak Meninggal dalam Kandungan
Mencegah Agar Janin Tak Meninggal dalam Kandungan
Kematian janin dalam kandungan disebut Intra Uterin fetal death (IUFD), yakni saat usia kehamilan lebih dari 20 minggu atau pada trisemester kedua. Jika terjadi pada trisemesrter pertama disebut keguguran atau abortus.
Penyebab
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kematian janin dalam kandungan, antara lain:
Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Preeklampsia dan Eklampsia.
Perdarahan
Waspada jika Moms mengalami pendarahan hebat akibat plasenta previa (plasenta yang menutupi jalan lahir) atau solusio plasenta (terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya di dalam uterus sebelum bayi dilahirkan). Otomatis Hb janin turun dan bias picu kematian janin.
Kelainan Kongetinal (bawaan) bayi
Yang bisa mengakibatkan kematian janin adalah hidrops fetalis, yakni akumulasi cairan dalam tubuh janin. Jika akumulasi cairan terjadi dalam rongga dada bisa menyebabkan hambatan nafas bayi. Kerja jantung menjadi sangat berat akibat dari banyakanya cairan dalam jantung sehingga tubuh bayi mengalami pembengkakan atau terjadi kelaianan pada paru-parunya.
Ketidakcocokan golongan darah ibu dan janin
Terutama pada golongan darah A, B, O. kerap terjadi golongan darah anak A atau B, sedangkan Moms bergolongan O atau sebaliknya. Pasalanya, saat masih dalam kandungan darah Moms dan janin akan salang mengalir lewat plasenta. Bila darah janin tidak cocok dengan darah ibunya, maka Moms akan membentuk antibodi.
Janin yang hiperaktif
Gerakan janin yang berlebihan-apalagi hanya pada satu arah saja_ bisa mengakibatkan tali pusat yang menghubungkan Moms dengan janin terpelintir. Akibatnya, pembuluh darah yang mengalirkan suplai oksigen maupun nutrisi melalui plasenta ke janin akan tersumbat. Tak hanya itu, tidak menutup kemungkinan tali pusat tersebut bisa membentuk tali simpul yang mengakibatkan janin menjadi sulit bergerak. Hingga saat ini kondisi tali pusat terpelintir atau tersimpul atau tidak bisa terdeteksi. Sehingga, perlu diwaspadai bilamana ada gejala yang tidak bisa saat hamil.
Gawat janin
Bila air ketuban habis otomatis tali pusat terkompresi antar badan janin dengan ibunya. Kondisi ini bisa mengakibatkan janin ‘tercekik’karena suplai oksigen dari Moms ke janin terhenti. Gejalanya dapat diketahui melalui cardiotopografi (CTG). Mula-mula detak janin kencang, lama-kelamaan malah menurun hingga dibawah rata-rata.
Kehamilan lewat waktu (postterm)
Kehamilan lebih dari 42 minggu. Jika kehamilan telah lewat waku, plasenta akan mengalami penuaan sehingga fungsinya akan berkurang. Janin akan kekurangan asupan nutrisi dan oksigen. Cairan ketuban bisa berubah menjadi sangat kental dan hijau, akibatnya cairan dapat terhisap masuk ke dalam paru-paru janin. Hal ini bisa dievaluasi melalui USG dengan color doppler sehingga bisa dilihat arus arteri umbilikalis jantung ke janin. Jika demikian, maka kehamilan harus segera dihentikan dengan cara diinduksi. Itulah perlunya taksiran kehamilan pada awal kehamilan dan akhir kehamilan melalui USG.
Infeksi saat hamil
Moms, saat hamil sebaiknya menjaga kondisi tubuh dengan baik guna menghindari berbagai infeksi bakteri atau virus. Bahkan, demam tinggi pada Moms bisa mengakibatkan janin tidak tahan akan panas tubuh ibunya.
Kelainan kromosom
Kelainan kromosom termasuk penyakit bawaan. Kematian janin akibat kelainan genetik biasanya baru terdeteksi saat kehamilan sudah terjadi, melalui otopsi bayi. Jarang dilakukan pemerikasaan kromosom saat janin masih dalamkandungan. Selain biayanya mahal, juga sangat berisiko. Karena harus mengambil ait ketuban dari plasenta janin sehingga berisiko besar janin terinfeksi, bahkan lahir prematur.
Harus segera dilahirkan
Bila terjadi hal-hal diatas, segera periksakan diri ke dokter. Tentu dokter akan mengatasi penyebabnya sembari tetap memantau perkembangan janin hingga lahir. Misalnya bila terdapat infeksi, maka akan diobati infeksinya.
Tetapi, apabila keadaan sudah sangat genting, sering akli dokter memutuskan agar janin segera dilahirkan atau lahir prematur guna menghindari terjadinya kematian janin. Jika bayi sudah terlanjur meninggal saat masih dalam kandungan, maka si bayi harus segera dikeluarkan. Persalinan sebaiknya dilakukan secara normal agar tidak terlalu berisiko bagi Moms. Tetapi apabila ada penghalang, misalposisi bayisungsang, ibu mengalami preeklampsia plasenta previa dan sebagainya, maka operasi cesar terpaksa dilakukan.
Janin yang meninggal sebaiknya jangan dibiarkan di dalam rahim lebih dari 2 minggu, sebab jika terlalu lama akan mempengaruhi faktor-faktor pembekuan darah Moms. Zat pembekuan darah atau fibrinogen bisa turun dan menyebabkan darah agak sulit membeku. Bila ini terjadi, akan berakibat fatal kala ibu melahirkan. Jika fibrinogen rendah, makaperdarahan yang terjadi pada proses persalinan akan sulit berhenti. Bisa-bisa nyawa si ibu tidak tetolong akibat perdarahan tersebut.
Bisa Hamil Lagi
Meski pada kehamilan sebelumnya Moms pernah mengalami kematian janin atau keguguran, bukan berarti Moms tidak bisa hamil lagi. Moms bisa memulai program hamil kapan saja. Tapi, sebaiknya ketahui dulu penyebab kematian janin terdahulu sebelum Moms hamil lagi , untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi pada kehamilan berikutnya.
Konsultan: dr. Botefilia, SpOG
Spesialis kebidanan dan kandungan RS. Persahabatan, Jakarta.
Keguguran Berulang, Awas Leher Rahim Lemah!
Mimma seorang calon ibu berusia 28 tahun merasa khawatir terhadap kehamilannya yang ketiga. Maklumlah, pada kedua persalian terdahulu ia mengalami keguguran sehingga harus dikuret. Dokter yang menanganinya mengatakan bahwa leher rahimnya lemah.
Inkompetensia Serviks
Dalam ilmu kebidanan, Inkompetensia Serviks adalah istilah untuk menyebut kelainan pada otot-otot leher atau leher rahim (serviks) yang terlalu lunak dan lemah, sehingga sedikit membuka ditengah-tengah kehamilan karena tidak mampu menahan desakan janin yang semakin besar.
Panjang mulut rahim yang normal saat hamil adalah 2,5 - 4 cm. Mulut rahim yang lemah atau inkompeten, akan memendek hingga kurang dari 2,5 cm, bahkan bisa sampai 1,5 cm. kondisi ini jelas tidak mampu menahan janin hingga akhir masa kehamilan, karena kontraksi muncul jauh lebih awal. Akibatnya, janin berisiko lahir prematur.
Pada kehamilan yang normal, leher rahim harus selalu tertutup rapat sampai masa kehamilannya berakhir, yakni setelah mencapai 37-38 minggu. Kondisi ini biasanya baru akan terjadi pada saat usia kehamilan sudah memasuki trisemester kedua atau ketiga. Terbukanya leher rahim sebelum waktunya ini akan menyebabkan bayi lahir prematur dan juga mengakibatkan keguguran.
Penyebab Lemahnya Leher Rahim
Wanita yang memiliki leher rahim lemah biasanya mempunyai sejumlah riwayat kesehatan tertentu. Misalkan:
Pernah mengalami trauma pada serviksnya. Trauma ini misalnya karena pernah kuretase.
Pernah mengalami kesulitan waktu proses persalinan sebelumnya sehingga mengakibatkan ‘kerusakan’ pada rahimnya.
Karena tindakan operasi tertentu seperti konisasi yakni tindakan mengambil sebagiab muluit rahim hingga terbentuk cone (mengerucut). Dilakukan untuk terapi dan diagnosis bila dicurigai ada keganasan pada mulut rahim.
Kelainan pada rahimnya, pernah hamil kembar, atau memiliki riwayat keluarga dengan kelainan yang sama pada leher rahimnya, maka kemungkinan besar menderita kelainan.
Kelainan seperti rahim terlalu lemah tidak mampu menahan berat jani yang sedang berkembang. Kehamilan pada rahim seperti ini biasanya hanya mampu bertahan samapi akhir semester pertama saja, dan kemudian janin akan keluar.
Kemungkinan juga bisa terjadi pada wanita yang pernah mengalami keguguran pada trisemester ke-2 atau lebih dari 2 kali berturut-turut.
Gejalanya
Terbukanya leher rahim di tengah masa kehamilan umumnya ditandai dengan gejala seperti :
Perdarahan. Yang paling umum dan sering terjadi ditandai dengan bercak-bercak sampai perdarahan hebat (volume darahnya cukup banyak).
Terasa adanya beban yang sangat berat dan terpusat di bagian bawah perut.
Tindakan
Tindakan untuk mengatasi Inkompetensia serviks yaitu dengan penjahitan mulut rahim yang dikenalk dengan teknik Shirodkar Suture. Atau dikenal dengan cervical cerclage atau pengikatan mulut lahir. Cara ini bisa menghindari ancaman janin lahir prematur. Faktor keberhasilannya hingga 85-90 persen.
Tindakan ini biasanya dilakukan sebelum kehamilan mencapai usia 20 minggu dengan ‘mengikat’ mulut rahim agar tertutup kembali sampai masa kehamilan berakhir dan janin siap untuk dilahirkan.
Tindakan “pengikatan” mulut rahim dilakukan dengan pembiusan local dan menggunakan benang berdiameter 0,5 cm, yang besifat tidak dapat diserap oleh tubuh. “Jahitan” ini akan dilepas pada saat kehamilan mencapai usia 36-37 minggu, atau saat bayi sudah siap dilahirkan. Agar tindakan pengikatan berfungsi optimal, Anda harus puasa berhubungan intim dengan pasangan selama 1-2 minggu sampai ikatan cukup stabil.
Pengikatan ini umumnya akan dibuka setelah kehamilan mencapai 37 minggu, kehamilan cukup bulan sekitar 7 bulan, atau bila ada tanda-tanda melahirkan.
Konsultan : dr. Budi Wiweko, SpOG (k)
Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri Ginekologi FKUI-RSCM
dikutip dari:
Mom & Kiddi, edisi 17, Maret 2009, 11 dan 12
Nama: Juariyah Hardianti
NIM: 4004090021
Prodi: Kebidanan B
Kematian janin dalam kandungan disebut Intra Uterin fetal death (IUFD), yakni saat usia kehamilan lebih dari 20 minggu atau pada trisemester kedua. Jika terjadi pada trisemesrter pertama disebut keguguran atau abortus.
Penyebab
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kematian janin dalam kandungan, antara lain:
Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Preeklampsia dan Eklampsia.
Perdarahan
Waspada jika Moms mengalami pendarahan hebat akibat plasenta previa (plasenta yang menutupi jalan lahir) atau solusio plasenta (terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya di dalam uterus sebelum bayi dilahirkan). Otomatis Hb janin turun dan bias picu kematian janin.
Kelainan Kongetinal (bawaan) bayi
Yang bisa mengakibatkan kematian janin adalah hidrops fetalis, yakni akumulasi cairan dalam tubuh janin. Jika akumulasi cairan terjadi dalam rongga dada bisa menyebabkan hambatan nafas bayi. Kerja jantung menjadi sangat berat akibat dari banyakanya cairan dalam jantung sehingga tubuh bayi mengalami pembengkakan atau terjadi kelaianan pada paru-parunya.
Ketidakcocokan golongan darah ibu dan janin
Terutama pada golongan darah A, B, O. kerap terjadi golongan darah anak A atau B, sedangkan Moms bergolongan O atau sebaliknya. Pasalanya, saat masih dalam kandungan darah Moms dan janin akan salang mengalir lewat plasenta. Bila darah janin tidak cocok dengan darah ibunya, maka Moms akan membentuk antibodi.
Janin yang hiperaktif
Gerakan janin yang berlebihan-apalagi hanya pada satu arah saja_ bisa mengakibatkan tali pusat yang menghubungkan Moms dengan janin terpelintir. Akibatnya, pembuluh darah yang mengalirkan suplai oksigen maupun nutrisi melalui plasenta ke janin akan tersumbat. Tak hanya itu, tidak menutup kemungkinan tali pusat tersebut bisa membentuk tali simpul yang mengakibatkan janin menjadi sulit bergerak. Hingga saat ini kondisi tali pusat terpelintir atau tersimpul atau tidak bisa terdeteksi. Sehingga, perlu diwaspadai bilamana ada gejala yang tidak bisa saat hamil.
Gawat janin
Bila air ketuban habis otomatis tali pusat terkompresi antar badan janin dengan ibunya. Kondisi ini bisa mengakibatkan janin ‘tercekik’karena suplai oksigen dari Moms ke janin terhenti. Gejalanya dapat diketahui melalui cardiotopografi (CTG). Mula-mula detak janin kencang, lama-kelamaan malah menurun hingga dibawah rata-rata.
Kehamilan lewat waktu (postterm)
Kehamilan lebih dari 42 minggu. Jika kehamilan telah lewat waku, plasenta akan mengalami penuaan sehingga fungsinya akan berkurang. Janin akan kekurangan asupan nutrisi dan oksigen. Cairan ketuban bisa berubah menjadi sangat kental dan hijau, akibatnya cairan dapat terhisap masuk ke dalam paru-paru janin. Hal ini bisa dievaluasi melalui USG dengan color doppler sehingga bisa dilihat arus arteri umbilikalis jantung ke janin. Jika demikian, maka kehamilan harus segera dihentikan dengan cara diinduksi. Itulah perlunya taksiran kehamilan pada awal kehamilan dan akhir kehamilan melalui USG.
Infeksi saat hamil
Moms, saat hamil sebaiknya menjaga kondisi tubuh dengan baik guna menghindari berbagai infeksi bakteri atau virus. Bahkan, demam tinggi pada Moms bisa mengakibatkan janin tidak tahan akan panas tubuh ibunya.
Kelainan kromosom
Kelainan kromosom termasuk penyakit bawaan. Kematian janin akibat kelainan genetik biasanya baru terdeteksi saat kehamilan sudah terjadi, melalui otopsi bayi. Jarang dilakukan pemerikasaan kromosom saat janin masih dalamkandungan. Selain biayanya mahal, juga sangat berisiko. Karena harus mengambil ait ketuban dari plasenta janin sehingga berisiko besar janin terinfeksi, bahkan lahir prematur.
Harus segera dilahirkan
Bila terjadi hal-hal diatas, segera periksakan diri ke dokter. Tentu dokter akan mengatasi penyebabnya sembari tetap memantau perkembangan janin hingga lahir. Misalnya bila terdapat infeksi, maka akan diobati infeksinya.
Tetapi, apabila keadaan sudah sangat genting, sering akli dokter memutuskan agar janin segera dilahirkan atau lahir prematur guna menghindari terjadinya kematian janin. Jika bayi sudah terlanjur meninggal saat masih dalam kandungan, maka si bayi harus segera dikeluarkan. Persalinan sebaiknya dilakukan secara normal agar tidak terlalu berisiko bagi Moms. Tetapi apabila ada penghalang, misalposisi bayisungsang, ibu mengalami preeklampsia plasenta previa dan sebagainya, maka operasi cesar terpaksa dilakukan.
Janin yang meninggal sebaiknya jangan dibiarkan di dalam rahim lebih dari 2 minggu, sebab jika terlalu lama akan mempengaruhi faktor-faktor pembekuan darah Moms. Zat pembekuan darah atau fibrinogen bisa turun dan menyebabkan darah agak sulit membeku. Bila ini terjadi, akan berakibat fatal kala ibu melahirkan. Jika fibrinogen rendah, makaperdarahan yang terjadi pada proses persalinan akan sulit berhenti. Bisa-bisa nyawa si ibu tidak tetolong akibat perdarahan tersebut.
Bisa Hamil Lagi
Meski pada kehamilan sebelumnya Moms pernah mengalami kematian janin atau keguguran, bukan berarti Moms tidak bisa hamil lagi. Moms bisa memulai program hamil kapan saja. Tapi, sebaiknya ketahui dulu penyebab kematian janin terdahulu sebelum Moms hamil lagi , untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi pada kehamilan berikutnya.
Konsultan: dr. Botefilia, SpOG
Spesialis kebidanan dan kandungan RS. Persahabatan, Jakarta.
Keguguran Berulang, Awas Leher Rahim Lemah!
Mimma seorang calon ibu berusia 28 tahun merasa khawatir terhadap kehamilannya yang ketiga. Maklumlah, pada kedua persalian terdahulu ia mengalami keguguran sehingga harus dikuret. Dokter yang menanganinya mengatakan bahwa leher rahimnya lemah.
Inkompetensia Serviks
Dalam ilmu kebidanan, Inkompetensia Serviks adalah istilah untuk menyebut kelainan pada otot-otot leher atau leher rahim (serviks) yang terlalu lunak dan lemah, sehingga sedikit membuka ditengah-tengah kehamilan karena tidak mampu menahan desakan janin yang semakin besar.
Panjang mulut rahim yang normal saat hamil adalah 2,5 - 4 cm. Mulut rahim yang lemah atau inkompeten, akan memendek hingga kurang dari 2,5 cm, bahkan bisa sampai 1,5 cm. kondisi ini jelas tidak mampu menahan janin hingga akhir masa kehamilan, karena kontraksi muncul jauh lebih awal. Akibatnya, janin berisiko lahir prematur.
Pada kehamilan yang normal, leher rahim harus selalu tertutup rapat sampai masa kehamilannya berakhir, yakni setelah mencapai 37-38 minggu. Kondisi ini biasanya baru akan terjadi pada saat usia kehamilan sudah memasuki trisemester kedua atau ketiga. Terbukanya leher rahim sebelum waktunya ini akan menyebabkan bayi lahir prematur dan juga mengakibatkan keguguran.
Penyebab Lemahnya Leher Rahim
Wanita yang memiliki leher rahim lemah biasanya mempunyai sejumlah riwayat kesehatan tertentu. Misalkan:
Pernah mengalami trauma pada serviksnya. Trauma ini misalnya karena pernah kuretase.
Pernah mengalami kesulitan waktu proses persalinan sebelumnya sehingga mengakibatkan ‘kerusakan’ pada rahimnya.
Karena tindakan operasi tertentu seperti konisasi yakni tindakan mengambil sebagiab muluit rahim hingga terbentuk cone (mengerucut). Dilakukan untuk terapi dan diagnosis bila dicurigai ada keganasan pada mulut rahim.
Kelainan pada rahimnya, pernah hamil kembar, atau memiliki riwayat keluarga dengan kelainan yang sama pada leher rahimnya, maka kemungkinan besar menderita kelainan.
Kelainan seperti rahim terlalu lemah tidak mampu menahan berat jani yang sedang berkembang. Kehamilan pada rahim seperti ini biasanya hanya mampu bertahan samapi akhir semester pertama saja, dan kemudian janin akan keluar.
Kemungkinan juga bisa terjadi pada wanita yang pernah mengalami keguguran pada trisemester ke-2 atau lebih dari 2 kali berturut-turut.
Gejalanya
Terbukanya leher rahim di tengah masa kehamilan umumnya ditandai dengan gejala seperti :
Perdarahan. Yang paling umum dan sering terjadi ditandai dengan bercak-bercak sampai perdarahan hebat (volume darahnya cukup banyak).
Terasa adanya beban yang sangat berat dan terpusat di bagian bawah perut.
Tindakan
Tindakan untuk mengatasi Inkompetensia serviks yaitu dengan penjahitan mulut rahim yang dikenalk dengan teknik Shirodkar Suture. Atau dikenal dengan cervical cerclage atau pengikatan mulut lahir. Cara ini bisa menghindari ancaman janin lahir prematur. Faktor keberhasilannya hingga 85-90 persen.
Tindakan ini biasanya dilakukan sebelum kehamilan mencapai usia 20 minggu dengan ‘mengikat’ mulut rahim agar tertutup kembali sampai masa kehamilan berakhir dan janin siap untuk dilahirkan.
Tindakan “pengikatan” mulut rahim dilakukan dengan pembiusan local dan menggunakan benang berdiameter 0,5 cm, yang besifat tidak dapat diserap oleh tubuh. “Jahitan” ini akan dilepas pada saat kehamilan mencapai usia 36-37 minggu, atau saat bayi sudah siap dilahirkan. Agar tindakan pengikatan berfungsi optimal, Anda harus puasa berhubungan intim dengan pasangan selama 1-2 minggu sampai ikatan cukup stabil.
Pengikatan ini umumnya akan dibuka setelah kehamilan mencapai 37 minggu, kehamilan cukup bulan sekitar 7 bulan, atau bila ada tanda-tanda melahirkan.
Konsultan : dr. Budi Wiweko, SpOG (k)
Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri Ginekologi FKUI-RSCM
dikutip dari:
Mom & Kiddi, edisi 17, Maret 2009, 11 dan 12
Nama: Juariyah Hardianti
NIM: 4004090021
Prodi: Kebidanan B
Langganan:
Postingan (Atom)